Sejak kehadirannya dikonfirmasi oleh Sony Ericsson Februari lalu, ponsel PlayStation Xperia Play menjadi salah satu gadget paling dinanti para gamer maupun pecinta Android.
Namun mampukah Xperia Play memenuhi ekspektasi tinggi peminatnya? Berikut adalah beberapa catatan penting yang bisa ditemukan dari ponsel game ini.
Desain
Xperia Play bisa jadi merupakan smartphone paling berat dan tebal yang pernah diproduksi oleh Sony Ericsson. Menampilkan layar 4 inci dengan resolusi 480 x 854 piksel, Xperia Play memiliki ketebalan 16 milimeter serta bobot 175 gram, sehingga cukup merepotkan untuk dibawa.
Namun bukan berarti bentuk fisiknya tidak menyenangkan untuk dilihat. Seperti anggota keluarga Xperia lainnya, Xperia Play memiliki desain sederhana dan anggun.
Untuk mengoperasikan fitur gaming-nya, pengguna tinggal mengeluarkan pengendali slide-out yang menghadirkan tombol-tombol layaknya konsol PlayStation, termasuk shoulder button di samping body ponsel sehingga berdekatan dengan tombol pengatur volume.
Antarmuka
Pengguna akan mendapatkan antarmuka Xperia Play serupa dengan anggota keluarga Xperia lainnya. Ponsel ini memiliki lima home screen yang bisa dipilih sesuai keinginan, termasuk widget Timescape yang menampilkan update Facebook dan Twitter serta pesan-pesan yang masuk. Untuk memilih satu dari lima home screen yang ada, pengguna hanya perlu melakukan swipe ke kiri dan kanan.
Pengguna bisa mengatur agar ponsel secara otomatis mengaktifkan fitur Xperia Play dengan hanya menggeser konsol slide-nya. Tapi jika tidak ingin aplikasi ini diaktifkan, anda tinggal mengaturnya kembali di Pengaturan Ponsel.
Game
Xperia Play memiliki 5 game pre-installed dengan Crash Bandicoot sebagai satu-satunya game di PlayStation Pocket yang menawarkan game khusus PS One, sementara game seperti FIFA 10, The Sims 3, Star Battalion dan Bruce Lee bisa diakses di Xperia Play yang menampilkan game dari Android Market.
Sebelum bisa memainkan satu dari 5 game yang tersedia, anda harus mengunduh file game yang bersangkutan dalam ukuran cukup besar. Pastikan anda memiliki paket data yang bagus atau terhubung dengan akses wi-fi yang kencang sehingga proses pengunduhan tidak berlangsung terlalu lama ataupun gagal di tengah jalan.
Konsol slide Xperia Play terasa cukup stabil untuk digenggam. Selain itu, tombol-tombol game pada ponsel ini juga nyaman untuk dioperasikan sehingga pengguna akan memiliki pengalaman gaming yang optimal.
Kamera
Xperia Play menyertakan kamera dengan resolusi tinggi, yakni 5 megapiksel. Memang, belum menyamai kamera Xperia Arc yang mencapai 8 megapiksel, namun hasil foto yang dihasilkan toh cukup memuaskan.
Warna dan ketajaman gambar dari foto di luar ruangan sudah sangat mumpuni, sebagaimana yang selalu ditawarkan oleh ponsel-ponsel Sony Ericsson lainnya. Namun pengguna harus melakukan sejumlah pengaturan untuk mendapatkan warna dan ketajaman gambar yang sama ketika berada di dalam ruangan. Hal ini jelas cukup merepotkan bagi pengguna.
Konektivitas
Ponsel ini dilengkapi beberapa opsi konektivitas layaknya smartphone di pasaran: Wi-Fi 802.11 b/g/n, 3G/HSDPA dan Bluetooth. Selain itu Xperia Play juga bisa digunakan sebagai hotspot portable layaknya ponsel Android Froyo dan Gingerbread pada umumnya.
Yang membedakan Xperia Play dari 'sepupu-sepupunya' adalah aplikasi Media Server yang memungkinkan pengguna mengakses konten dalam ponsel di jaringan lokal, sehingga anda bisa streaming video di layar PC yang lebih besar hanya dengan melakukan sedikit pengaturan.
Secara keseluruhan, Xperia Play sebenarnya cukup memuaskan sebagai smartphone. Namun desain yang terlalu tebal serta beberapa pengaturan fitur game yang rumit membuat okezone berpikir ulang untuk segera membeli ponsel ini. Okezone cukup kecewa karena Xperia Play tidak mampu memenuhi ekspektasi awal yang begitu tinggi. Apalagi dengan banderol Rp4 juta, rasanya akan lebih memuaskan jika anda menambah budget anda untuk membeli dua perangkat smartphone dan konsol genggam yang berbeda.
Berikut spesifikasi Xperia Play:
Dimensi: 119 x 62 x 16 mm
Bobot: 175 g
Layar: Capacitive touchscreen 4 inci dengan resolusi gambar 480 x 854 piksel Kapasitas penyimpanan: 400MB (internal) dan bisa ditambah hingga 32GB lewat microSD
CPU: Prosesor 1GHz Scorpion, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
OS: Android 2.3 Gingerbread
Kamera: 5 megapiksel
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth
Namun mampukah Xperia Play memenuhi ekspektasi tinggi peminatnya? Berikut adalah beberapa catatan penting yang bisa ditemukan dari ponsel game ini.
Desain
Xperia Play bisa jadi merupakan smartphone paling berat dan tebal yang pernah diproduksi oleh Sony Ericsson. Menampilkan layar 4 inci dengan resolusi 480 x 854 piksel, Xperia Play memiliki ketebalan 16 milimeter serta bobot 175 gram, sehingga cukup merepotkan untuk dibawa.
Namun bukan berarti bentuk fisiknya tidak menyenangkan untuk dilihat. Seperti anggota keluarga Xperia lainnya, Xperia Play memiliki desain sederhana dan anggun.
Untuk mengoperasikan fitur gaming-nya, pengguna tinggal mengeluarkan pengendali slide-out yang menghadirkan tombol-tombol layaknya konsol PlayStation, termasuk shoulder button di samping body ponsel sehingga berdekatan dengan tombol pengatur volume.
Antarmuka
Pengguna akan mendapatkan antarmuka Xperia Play serupa dengan anggota keluarga Xperia lainnya. Ponsel ini memiliki lima home screen yang bisa dipilih sesuai keinginan, termasuk widget Timescape yang menampilkan update Facebook dan Twitter serta pesan-pesan yang masuk. Untuk memilih satu dari lima home screen yang ada, pengguna hanya perlu melakukan swipe ke kiri dan kanan.
Pengguna bisa mengatur agar ponsel secara otomatis mengaktifkan fitur Xperia Play dengan hanya menggeser konsol slide-nya. Tapi jika tidak ingin aplikasi ini diaktifkan, anda tinggal mengaturnya kembali di Pengaturan Ponsel.
Game
Xperia Play memiliki 5 game pre-installed dengan Crash Bandicoot sebagai satu-satunya game di PlayStation Pocket yang menawarkan game khusus PS One, sementara game seperti FIFA 10, The Sims 3, Star Battalion dan Bruce Lee bisa diakses di Xperia Play yang menampilkan game dari Android Market.
Sebelum bisa memainkan satu dari 5 game yang tersedia, anda harus mengunduh file game yang bersangkutan dalam ukuran cukup besar. Pastikan anda memiliki paket data yang bagus atau terhubung dengan akses wi-fi yang kencang sehingga proses pengunduhan tidak berlangsung terlalu lama ataupun gagal di tengah jalan.
Konsol slide Xperia Play terasa cukup stabil untuk digenggam. Selain itu, tombol-tombol game pada ponsel ini juga nyaman untuk dioperasikan sehingga pengguna akan memiliki pengalaman gaming yang optimal.
Kamera
Xperia Play menyertakan kamera dengan resolusi tinggi, yakni 5 megapiksel. Memang, belum menyamai kamera Xperia Arc yang mencapai 8 megapiksel, namun hasil foto yang dihasilkan toh cukup memuaskan.
Warna dan ketajaman gambar dari foto di luar ruangan sudah sangat mumpuni, sebagaimana yang selalu ditawarkan oleh ponsel-ponsel Sony Ericsson lainnya. Namun pengguna harus melakukan sejumlah pengaturan untuk mendapatkan warna dan ketajaman gambar yang sama ketika berada di dalam ruangan. Hal ini jelas cukup merepotkan bagi pengguna.
Konektivitas
Ponsel ini dilengkapi beberapa opsi konektivitas layaknya smartphone di pasaran: Wi-Fi 802.11 b/g/n, 3G/HSDPA dan Bluetooth. Selain itu Xperia Play juga bisa digunakan sebagai hotspot portable layaknya ponsel Android Froyo dan Gingerbread pada umumnya.
Yang membedakan Xperia Play dari 'sepupu-sepupunya' adalah aplikasi Media Server yang memungkinkan pengguna mengakses konten dalam ponsel di jaringan lokal, sehingga anda bisa streaming video di layar PC yang lebih besar hanya dengan melakukan sedikit pengaturan.
Secara keseluruhan, Xperia Play sebenarnya cukup memuaskan sebagai smartphone. Namun desain yang terlalu tebal serta beberapa pengaturan fitur game yang rumit membuat okezone berpikir ulang untuk segera membeli ponsel ini. Okezone cukup kecewa karena Xperia Play tidak mampu memenuhi ekspektasi awal yang begitu tinggi. Apalagi dengan banderol Rp4 juta, rasanya akan lebih memuaskan jika anda menambah budget anda untuk membeli dua perangkat smartphone dan konsol genggam yang berbeda.
Berikut spesifikasi Xperia Play:
Dimensi: 119 x 62 x 16 mm
Bobot: 175 g
Layar: Capacitive touchscreen 4 inci dengan resolusi gambar 480 x 854 piksel Kapasitas penyimpanan: 400MB (internal) dan bisa ditambah hingga 32GB lewat microSD
CPU: Prosesor 1GHz Scorpion, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
OS: Android 2.3 Gingerbread
Kamera: 5 megapiksel
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sony Ericsson
dengan judul Xperia Play, Tidak Seindah Ekspektasi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://beritaphones.blogspot.com/2011/09/xperia-play-tidak-seindah-ekspektasi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin - Jumat, 02 September 2011
Belum ada komentar untuk "Xperia Play, Tidak Seindah Ekspektasi"
Posting Komentar