Berita Handphone Terbaru

Update Berita Tentang Handphone Terbaru

Modem yang Dilengkapi Toko Aplikasi

SpeedUp bekerja sama dengan Intel membuat inovasi produk baru, modem sekaligus toko aplikasi SpeedUp Apps Store. Toko aplikasi tersebut adalah penggabungan Sistem Operasi 9.3 dari SpeedUp dan toko aplikasi milik Intel, Intel AppUp Store.



"Dengan lebih dari 4000 aplikasi yang tersedia di SpeedUp App Store yang didukung Intel AppUp Center, kami yakin bisa menyediakan pengalaman internet berbeda bagi pengguna," kata Rahmad Widjaja Sakti, Direktur Produk dan Marketing SpeedUp di Jakarta, Kamis (11/8/2011).



Beberapa aplikasi yang tersedia mulai dari games Songbird dan Angry Bird hingga aplikasi pendidikan, hiburan, musik, travel, keluarga, keuangan, berita dan lainnya. Dari total aplikasi yang tersedia, 30 persen di antaranya gratis dan sisanya berbayar.



Selain toko aplikasi, modem SpeedUp juga dilengkapi dengan toko konten berbasis cloud, Studio 9.3. Dalam toko konten tersebut, terdapat 500.000 lagu, 1200 buku serta 3300 permainan yang bisa dilihat secara streaming atau download.



Mulyadi Menas, Head of Product and Development SpeedUp mengatakan, untuk konten lagu, pembeli modem bisa mengakses dan mendownload gratis selama sebulan. Selanjutnya ada biaya dipotong pulsa Rp 15.000 dengan akses unlimited.



"Kita kan melihat. Setelah punya netbook atau PC, apa yang kita butuhkan, pasti aplikasi. Nah, daripada kita bolak balik beli CD, lebih baik kita tinggal download di sini," kata Mulyadi.



Sementara itu, Chief Representative Intel Indonesia, Santhosh Viswanathan mengatakan, "Melalui kerja sama dengan SpeedUp, kami juga ingin memastikan bahwa konektifitas para pengguna selalu tersedia, dengan akses mudah dan harga terjangkau."



Dengan produk ini, diharapkan makin banyak pula developer Indonesia yang memakai Intel AppUp Center sebagai tempat menjual aplikasi. Di acara IDBYTE lalu, Intel secara terbuka menantang developer Tanah Air untuk mengisi konten di toko aplikasi itu.



Bagi yang hanya menggunakan, Speed Up Apps Store juga memiliki kelebihan. Salah satunya, ada fitur filter sehingga hanya aplikasi yang kompatibel dengan PC pengguna saja yang akan tampil. Fasilitas ini akan memudahkan pengguna sebelum membeli.



Mulyadi mengatakan, ada 3 tipe modem yang dijual, menyesuaikan kebutuhan pengguna. Ada versi HSPDA 3,6 untuk kaum muda, versi HSPDA 7,2 untuk mendukung lifestyle serta versi HSPDA 14,4 bagi kalangan profesional. Produk mulai tersedia bulan ini dan untuk mengenalkannya, akan digelar acara di 5 kota besar Indonesia.

Pendiri Acer: Kalahkan Tablet, PC Perlu Inovasi

Kesuksesan iPad mendorong penjualan tablet di seluruh dunia melesat tajam. Berlahan banyak prediksi menyebutkan tablet akan mampu menggeser fungsi dominan dari netbook atau bahkan notebook.

Hal ini sendiri diakui oleh pendiri Acer Stan Shin, dia mengatakan bahwa industri PC masih membutuhkan dan menambahkan nilai tambah melalui inovasi untuk mengatasi pertumbuhan dalam komputer tablet. Demikian dilaporkan Digitimes, Sabtu (6/8/2011).

Namun demikian bukan berarti tablet akan diabaikan. Buktinya, Shih mengatakan bahwa akan datang tablet Acer k, yang memiliki layar 7-inci, akan mengambil keuntungan dari fakta bahwa konsumen menginginkan harga rendah sekaligus produk nyaman.

Pernyataan ini dilihat kontras dengan orang-orang dari analis Ben Reitzes, dari Barclays Capital, yang pekan lalu mengatakan ia berharap komputer tablet untuk terus melemahkan pasar laptop tahun ini.

Reitzes mengatakan ia berharap untuk melihat permintaan yang lebih untuk meredam pertumbuhan notebook dari perkiraan sebelumnya pada paruh kedua tahun 2011 yang diberikan ketidakpastian di pasar Eropa dan tekanan dari tablet.

Awal pekan ini, Samsung meluncurkan Galaxy Tab nya 10.1 tablet, yang menurut beberapa pengecer telah menjadi tablet penjualan tercepat sejak iPad 2.

Analis juga mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan Ultrabooks, komputer jinjing yang diklaim paling ringan bertenaga tinggi yang diklaim oleh Intel untuk mendapatkan traksi lebih tahun ini.

Langgar Paten, Nokia Tuntut Perusahaan China USD1 Juta

Nokia melayangkan tuntutan hukum terhadap perusahaan teknologi Huaqin Telecom Technology atas tudingan pelanggaran paten lensa kamera.

Tidak main-main, Nokia menuntut perusahaan yang berlokasi di Shanghai itu untuk berhenti memproduksi dan menjual produk yang dipermasalahkan tersebut.

Selain itu, raksasa smartphone asal Finlandia meminta pihak Huaqin membayar ganti rugi senilai 10 juta yuan atau USD1,55 juta. Demikian dilaporkan Shanghai Daily, Jumat (5/8/2011).

Kepada pengadilan setempat, Nokia menuding Huaqin telah memproduksi dan menjual ponsel dengan menggunakan paten mereka berupa metode untuk menutup lensa kamera saat ponsel sedang tidak digunakan.

Menanggapi tuntutan itu, pihak Huaqin berkeras bahwa paten yang dipermasalahkan bukanlah milik Nokia semata melainkan "teknologi yang sudah ada sebelumnya". Huaqin pun mengklaim bahwa tuntutan kompensasi yang diajukan Nokia sangat berlebihan.

Nokia sendiri menjelaskan bahwa nilai kompensasi itu dihitung dengan mempertimbangkan status Huaqin sebagai salah satu dari lima perusahaan desain ponsel terbesar di China.
(van)

2011, Pendapatan dari Data Mobile Melonjak 22%

Menyusul meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet, pendapatan data mobile global tahun ini diperkirakan bakal melesat hingga 22 persen.

Firma riset Gartner mengklaim bahwa koneksi internet mobile di seluruh dunia tahun ini sudah melampaui angka lima miliar. Hal itu akan mendorong layanan data mobile global mencapai USD314,7 miliar, atau naik 22,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Koneksi mobile di tahun ini juga naik 11 persen dari 5 miliar di 2010 menjadi 5,6 miliar. Demikian dilaporkan Gartner sebagaimana dikutip Straits Times, Jumat (5/8/2011).

Gartner juga memprediksi bahwa dalam kurun empat tahun mendatang penjualan layanan data mobile bakal mencapai angka USD552 miliar. Sementara koneksi mobile pada 2015 akan melonjak menjadi 7,4 miliar.

Namun kepala analis riset Gartner Jessica Ekholm mengklaim bahwa pendapatan data di seluruh operator akan terus meningkat, namun tingkat kenaikannya semakin tahun akan melambat.

"Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara pendapatan dengan trafik data, sehingga memaksa operator menambah biaya untuk jaringan karena mereka akan berupaya meningkatkan trafik," jelas Ekholm.

Nokia C2-03, Ponsel Dual Sim Rp 899 Ribu

Hari ini secara resmi Nokia Indonesia kembali mengeluarkan seri ketiga dari ponsel dual-simnya. Sesuai dengan serinya ponsel ini dinamai C2-03 touch & type.

C2-03 touch dan type merupakan generasi ketiga dari posel dual sim yang dimiliki Nokia. Ini merupakan penyempurna dari C2-00 yang merupakan seri pertama dan X1-01 sebagai seri yang kedua yang diluncurkan pada Juli lalu. Peluncuran ini ialah salah satu komitmen Nokia dalam kategori ponsel fitur. Dengan menghadirkan berbagai inovasi yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas bagi para konsumen.

Nokia berniat memberikan pengalaman yang paling mudah dan intuitif, tanpa mengurangi fitur dan kesenangan serta menciptakan standar baru dalam dunia Dual Sim, dimana semuanya itu menjadi satu paket yang hadir dengan harga yang terjangkau.

Indonesia merupakan salah satu pasar ponsel dual sim yang sangat konsumtif. Sebelumnya pasar Indonesia didominasi oleh ponsel dual sim merek lokal. Merek lokal banyak memberikan kualitas yang kurang baik. Disini Nokia hadir untuk memberikan solusi terbaik dengan menghasilkan teknologi baru guna meningkatkan kualitas dan memberikan pilihan kepada konsumen yang lebih baik.

"Sejak bulan Juli lalu, Nokia sudah mengeluarkan ponsel dual sim. Dengan keberhasilan penjualan pada dua seri sebelumnya. Kami yakin produk terbaru ini juga bisa mengikuti keberhasilan tersebut, ditambah konsumen di Indonesia saat ini membutuhkan suatu ponsel Dual Sim yang lebih berkualitas," ujar Lukman Susetio, Head of Marketing Nokia Indonesia, di Plaza Bapindo, Rabu (3/8/2011).

Nokia C2-03 touch & type yang mengusung teknologi Easy Swap atau lebih dikenal dengan gonta ganti Sim card tanpa harus mematikan ponsel. Selain itu ponsel ini juga dilengkapi dengan Nokia Browser untuk akses internet yang jauh lebih baik dibanding browser pada umumnya. Pasalnya browser ini bisa mengkompres data hingga 90 persen jadi bisa lebih cepat. Layanan ini juga disertai homescreen yang memeberikan akses mudah ke aplikasi dan konten lokal, okezone merupakan salah satunya.

Sesuai dengan namanya, ponsel ini dilengkapi denga layar touch screen QVGA 2,6 inci dan juga keypad type, yang memeberikan kenyamanan pengguna. Kemudian ponsel ini dilengkapi kamera 2 MP, MMC 2GB, dan ada aplikasi Nokia Maps yang terbaru pada perangkat Nokia.

Ponsel ini dilengkapi dengan dua pilihan warna yaitu Golden White dan Chrome Black dan dibandrol seharga Rp899,000.

"Dengan teknologi yang lebih baik, perusahaan yakin produk terbarunya ini akan mendapatkan penjualan yang baik, mengingat harganya juga sangat terjangkau bagi konsumen Indonesia,"pungkasnya.